Kamis, September 20

Indonesiaku


PUISI UNTUK INDONESIAKU
Indonesiaku….
Tanah airku tercinta
Bangsaku tercinta
Negaraku tercinta
            Indonesiaku…
            Tempatku mengenal dunia
            Belajar akan arti kehidupan
            Mengenal akan susah senangnya hidup
Indonesiaku….
Keindahanmu sungguh tak terbatas
Pesonamu sungguh menaklukkan dunia
Kelestarianmu sangat dijaga
Tapi, itu dulu
            Kini, keindahanmu tak seindah dulu
            Pesonamu pun tak terpancar
            Apa yang terjadi Indonesiaku?
Jiwa ini tak rela
Saat Engkau Indonesiaku berubah
Hijaunya hamparan hutan kini tak terlihat
Birunya laut kini pun tak terlihat
            Jiwa ini sedih
            Tak hanya keindahan alam ini yang berubah
            Tapi, jiwa Indonesiaku pun berubah
            Apa yang terjadi Indonesiaku?
Dulu, Indonesiaku sangat ramah
Tapi, kini ku jarang menemui keramahan itu
Keramahan telah tertelan waktu
Jiwa Indonesiku telah punah
            Indonesiaku…
            Sedih rasanya jiwa ini
            Melihat perubahan yang begitu besar
            Tanpa kau lihat sekitarnya
Jiwa ini bertanya,
Apakah yang terjadi Indonesiaku?
Apakah yang salah Indoesiaku?
Apakah Indonesiaku telah tertelan waktu?
            Indonesiaku…
            Puisiku ini kuwakilkan harapanku
Ku berharap kau kembali seperti dulu
            Indonesiaku tercinta, jiwa dan bangsaku


(Penulis: SAFTIA WULANDARI)
Saftia Wulandari, Mahasiswa semester 5 Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Mahasiswa asli dari Sragen ini kini masih tinggal di Asrama Etos Semarang. Organisatoris, akademik, dan agamis pula itu yang sering dicelotehkan orang. Putri dari pasangan Bapak Sriyono Abiq dan Ibu Sutinah ini sangat menyukai main dipantai dan outbound. Nulis di catatan hariannya pun sudah menjadi kebiasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar