Waktu terus berjalan dan kerja-kerja dakwah pun terus menyeruak di hadapan sering dengan bergantinya hari. Tidak layak kita terlalu berlama-lama berhenti atas nama evaluasi atau mengambil jeda sejenak untuk beristirahat. Amal dihadapan terlampau banyak untuk disebutkan, saatnya kembali menyiapkan barisan untuk menyambutnya, karena pada dasarnya setiap satuan waktu bagi seorang kader adalah mpotensi amal yang akan meningkatkan derajatnya di hadapan Allah Swt.
Teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu
Teruslah berlari hingga kebonanan itu bosan mengejarmu
Teruslah berjalan hingga keletihan itu letih bersamamu
Teruslah bertahan hingga kepenatan itu penat menyertaimu
Teruslah berjaga hingga kelesuan itu lesu menemuimu
Saat jenuh sulit diakhiri, ketika kaki seperti tak mampu berdiri. Jika semua penolong seakan lari, saat tiada teman berbagi, ingatlah Allah yang tidak pernah membiarkan kita melangkah sendiri. Sesungguhnya para pejuang tidak akan pernah merugi. Tiap keringatnya kan jadi mutiara, air matanya kan jadi pahala, lelahnya kan jadi pahala, dan gugurnya bernilai syurga.
“Saudaraku, nikmatilah keletihan dan rasa sakit yang Allah berikan dalam dakwah ini. Karena ada dua nikmat uang seringkali memperdaya kebanyakan manusia, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang (HR. Bukhari). Mungkin , ketika waktumu terasa luang, engkau akan merindukan keletihan dan rasa sakit ini. Maka, nikmatilah wahai saudaraku..... Semangat,,,,,, “
Dakwah akan lebih berKUALITAS dengan ,,,,
Tabah hadapi cobaan,,,,, bukan tambah minta pujian
Sabar lewati rintangan,,,, bukan gusar hadapi tantangan,,,,
Dakwah, TERASA INDAH bila untuk,,,,
Menyemangati ,,,, bukan ,,,, menyengat-mati
Mencipta rasa damai,,,, bukan ,,,, membuat massa ramai
Dakwah, terasa MANIS dengan,,,
Menebar senyum manis,,, bukan ,,,, mengumbar wajah sinis
Berakhlak halus,,, bukan ,,,, berakal bulus
Berniat tulus,,,,, bukan,,, berminat fulus
Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan
Duri dan batu terjal selalu mengganjal, lurah dan bukit menghadang
Ujungnya bukan di usia, bukan pula di dunia
Tetapi cahaya Maha Cahaya, Syurga dan Ridha Allah
Cinta adalah sumbernya, hati dan jiwa adalah rumahnya
Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu
Nikmati perjalannya, berdiskusilah dengan bahasa bijaksana
Dan jika seseorang mendapatkan hidayah karenamu
Itu lebih baik dari dunia dan segala isinya....
Jika engkau cinta maka dakwah adalah TAAT
Kepada Allah dan Rasul, Al Quran dan Sunnahnya
Seta orang-oarang bertaqwa yang tertata
Taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah
Karenanya nikmat akan bertambah melimpah penuh berkah
Jika engkau cinta maka dakwah adalah TADHIYAH
Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pentang meminta
Bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima
Karena yang disisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka
Sedangkan tiap tetes keringat berpahala lipat ganda
Jika engaku cinta maka dakwah adalah TSIQOH
Kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan
Kepada Allah, Rasul, Islam, Qiyadah dan Jundinya
Hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya,,,,
Karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkah
Jika engkau cinta maka dakwah adalah UKHUWAH
Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan
Bersaudaralah dengan muslimin sedunia, utamanya mukmin mujahidin
Lapang dada merupakan syarat terndahnya, itsar bentuk tertingginya,,
Dan Allah yang mengetahui menghimpun hati-hati para da’i dalam cinta-Nya
Berjumpa karena taar kepadaNya
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah
Saling berjanji untuk menolong syariatNya.
@Tia_Bisa