PUISI
UNTUK INDONESIAKU
Tanah
airku tercinta
Bangsaku
tercinta
Negaraku
tercinta
Indonesiaku…
Tempatku mengenal dunia
Belajar akan arti kehidupan
Mengenal akan susah senangnya hidup
Indonesiaku….
Keindahanmu
sungguh tak terbatas
Pesonamu
sungguh menaklukkan dunia
Kelestarianmu
sangat dijaga
Tapi, itu dulu
Kini, keindahanmu tak seindah dulu
Pesonamu pun tak terpancar
Apa yang terjadi Indonesiaku?
Jiwa
ini tak rela
Saat
Engkau Indonesiaku berubah
Hijaunya
hamparan hutan kini tak terlihat
Birunya
laut kini pun tak terlihat
Jiwa ini sedih
Tak hanya keindahan alam ini yang
berubah
Tapi, jiwa Indonesiaku pun berubah
Apa yang terjadi Indonesiaku?
Dulu,
Indonesiaku sangat ramah
Tapi,
kini ku jarang menemui keramahan itu
Keramahan
telah tertelan waktu
Jiwa
Indonesiku telah punah
Indonesiaku…
Sedih rasanya jiwa ini
Melihat perubahan yang begitu besar
Tanpa kau lihat sekitarnya
Jiwa
ini bertanya,
Apakah
yang terjadi Indonesiaku?
Apakah
yang salah Indoesiaku?
Apakah
Indonesiaku telah tertelan waktu?
Indonesiaku…
Puisiku ini kuwakilkan harapanku
Ku berharap kau kembali seperti dulu
Indonesiaku tercinta, jiwa dan
bangsaku
(Penulis:
SAFTIA WULANDARI)
Saftia Wulandari, Mahasiswa semester 5
Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Mahasiswa asli dari
Sragen ini kini masih tinggal di Asrama Etos Semarang. Organisatoris, akademik,
dan agamis pula itu yang sering dicelotehkan orang. Putri dari pasangan Bapak
Sriyono Abiq dan Ibu Sutinah ini sangat menyukai main dipantai dan outbound.
Nulis di catatan hariannya pun sudah menjadi kebiasaan.