Sabtu, Mei 5

Kisi-kisi tryout pementor 2012


KISI-KISI TRY OUT PEMENTOR  

Bismillah, karena berbuat kebaikan itu tak punya syarat standar kecuali ikhlas untuk Rabb Mu, dan pun karena Allah dan Rasul nya tak pernah punya syarat untuk da'i kecuali engkau rela membagikan 1 ayat saja yang engkau fahami pada manusia. Maka, hanya tinggal kemauan dan keberanian untuk ikut AUDIT DAN SELEKSI AKBAR PEMENTOR, Ahad, 6 Mei 2012. pukul 07.00-17.00 wib. 
JADILAH PENCETAK PERADABAN. JADILAH AKTOR KEBAIKAN.

I. INTERVIEW

a.   Kondisi mentoring antum (masih ikut/tidak) dan keikutsertaan dalam majelis ilmu yang lain.
b.   Ibadah yaumiyah

c.    Dakwah fardiyah 
d.   Keahlian khusus yang dimiliki baik untuk diri sendiri atau untuk diberikan saat mentoring

II. MICROTEACHING
Setiap calon pementor akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan satu topik materi  mentoring yang ditentukan peserta sendiri. Materi disampaikan di dalam sebuah forum/kelompok berisi 3-10 orang calon pementor sehingga seperti layaknya pelaksanaan mentoring.  Terdapat 1  penguji dalam 1 kelompok.
Adapun hal-hal yang menjadi point penilaian di antaranya :
1)      Adab membuka dan menutup suatu forum
2)      Penguasaan materi
3)      Kesiapan dan teknik penyampaian (keselarasan antara word, tone, dan motion
4)      Penguasaan forum
Catatan :   Lulus apabila mendapat total nilai ≥ 75 dengan waktu maksimal 10 menit.


III.    TES TERTULIS
1.    Problematika umat & solusinya.
2.    Urgensi dan peran pembinaan Islam
3.    Makna dienul Islam dan pilar-pilarnya.
4.    Urgensi dan cara-cara Ma’rifatullah.
5.    Makna dan urgensi Syahadatain
6.    Ma’rifatur Rasul.
7.    Akhlak islami
8.    Perang Pemikiran (Ghowzul Fikr) dan cara kita menyikapinya.

IV.   BAQ
1    )      Makhrojul huruf
2    )      Penguasaan dasar teori ilmu tajwid
3    )      Kelancaran membaca Qur’an
4    )      Hukum-hukum bacaan (idzar, ikhfa, ghunnah, tebal/tipis, idghom, qolqolah, waqof, dan mad).
Catatan :
-    Lulus : nilai ≥ 80 (Boleh tidak ikut program tahsin).
-    Rekomendasi : nilai 66 – 79 (Lebih baik ikut tahsin).
-    Tidak Lulus : nilai ≤ 65 (wajib ikut tahsin).


BPMAIF UNDIP 2012



Kamis, Mei 3

20 tahun Q sekarang

Hari ini menjadi sebuah moment bagiku untuk lebih dekat kepada kematian. Harus lebih siap untuk dijemput sang Kuasa. Dihari ini pula, menjadi sebuah muhasabah bagiku, mengingat pengorbanan dan perjuangan orang tua yang begitu luar biasanya. terutama seorang Ibu. dengan segala usahanya beliau berjuang untuk seorang jundi yang diharapkan menjadi generasi rabbani. Bertambahnya usiaku, semoga bertambah pula kedewasaanku. Terimakasih Ya Allah, dengan keridhoaanMu hamba masih bisa menikmati hidup ini dan melalui perjuangan yang panjang ini. terimakash Emak, Bpak, I love u forever....

Senin, April 30

Ibu,,,, .

Ibu,,,, Kaulah Wanita Inspirasiku.....

Dewasa ini sudah bukan waktunya lagi membedakan kedudukan laki-laki dan wanita. Saat ini sudah banayk bidang yang tidak lagi hanya dikuasai oleh laki-laki, tetapi juga para wanita. Semua wanita itu hebat.
Wanita adalah seseorang yang mengandung, melahirkan, dan membesarkan generasi-generasi Rabbani. Tidak sedikit wanita hebat yang bisa menjadi ibu dari seorang presiden, perdana menteri, polisi, dokter, da'iyah, insinyur sampai guru.
Banyak kisah wanita-wanita hebat, yang kehebatannya bukan saja melebihi pria di sekelilingnya, tetapi juga telah mengubah dunia. Sejarah juga terus menulis peran dahsyat wanita di balik kisah tokoh-tokoh besar dari pemimpin negara sampai nabi, yang perannya bahkan menjadi penentu ketokohan si tokoh.
Beberapa kisah wanita hebat yang menginspirasi antara lain adalah istri Rasulullah SAW yaitu Siti Khadijah, beliau terkenal dengan akhlak dan budi pekertinya yang baik. Beliaulah orang pertama yang mengakui kenabian Rasulullah SAW dan memainkan peran besar dalam dakwah nabawiyah. Siti Aisyah, seorang perempuan yang cerdas dan berani. Masih banyak lagi Shahabiyah yang menginspirasi banyak orang. Kartini, pejuang emansipasi wanita Indonesia. Cut Nyak Dien, pahlawan wanita kemerdekaan Indonesia. Ustadzah Yoyoh Yusroh, sang murabbiyah tarbiyah. Dewi Sartika, Mutia Hatta, Siti Fadillah Supari, dan masih banyak lagi kisah wanita hebat yang terlahir di dunia ini.
Banyaknya wanita-wanita hebat yang menginspirasi, ada wanita hebat yang sangatlah menginspirasi, yaitu Ibu.
Ibu. Beliaulah sosok yang paling dekat dengan kita. Ibu adalah manusia yang paling spesial dalam hidup kita. Pengorbanannya, cintanya, kasih sayangnya, dan ketulusannya. Semuanya spesial. Semuanya juga menginspirasi banyak orang. Ibu adalah sosok yang begitu penting bagi eksistensi keluarga. Ibu memang sosok wanita yang kuat dan berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak serta peningkatan kondisi keluarga.
Ibu adalah gudang cinta dan kasih sayang untuk anak-anaknya. Cintanya tak pernak berkurang. Kasih sayangnya tak pernah menipis. Cinta kasihnya tak pernah luntur meskipun kita telah jauh dari sisinya. Cinta kasihnya tak pernah menyusut meski kadang kita tak pandai menyambutnya. Dia selalu memberikannya kepada kita kapan saja, dengan cara apa saja. Tak ada bedanya, antara cintanya ketika kita masih kanak-kanak dan ketika kita sudah dewasa, atau ketika kita sudah merasa mampu untuk melakukan segalanya sendiri. Beliau selalu berusaha untuk menunjukkan cintanya, kasih sayang dan perhatiannya demi anaknya, walaupun beliau sedang ada masalah.
Ibu, beliau selalu ingin membuat kita senang, hingga kapan pun. Barangkali, tidak ada orang yang paling tahu kesukaan kita selain ibu. Dari kecil kita diasuh, hingga dewasa kita diasah, ibu sangat mengerti kita, mengerti kesenangan kita dan hal-hal yang membuat kita senang. Dan Ibu akan selalu ingin menghadirkan kesenangan-kesenangan itu untuk kita, meski kita yang sudah dewasa merasa sudah tidak di masa itu lagi, atau merasa sudah mampu menghadirkannya sendiri. Bagi ibu, memberi kesenangan kepada anaknya adalah kesenangan tersendiri bagi dirinya. Betapa mulianya beliau, yang tak pernah bosan dan lupa dengan kesenangan masa lalu kita, sejak kita masih kanak-kanak.
Ibu, sosok yang selalu rindu dan kangen sama anaknya. Tidak jarang, karena desakan keadaan, atau untuk sebuah keperluan kita harus berpisah sementara dengan kedua orang tua. Meninggalkan ibu untuk waktu yang cukup lama untuk melanjutkan pendidikan kita. Jauh dari kehidupannya untuk beberapa waktu. Dan perpisahan itu, tentu saja akan melahirkan kerinduan. Terlebih bagi seorang Ibu yang terpaut jarak dengan anak belahan jiwanya, hari-harinya akan menjadi penantian panjang dan rasa sepi yang sulit terobati.
Ketika kita jauh dari sisinya, Ibu selalu menyimpan kekhawatiran yang besar terhadap keadaan kita. Meskipun kita sudah dewasa dan mampu mengatasi persoalan sendiri, tapi ibu masih saja merasa tidak tenang dengan kesendirian kita. Ibu akan selalu mengapresiasi kebaikan siap saja yang dianggap telah menolong, memudahkan urusan hidup dan keperluan anaknya. Saat kita jauh kadang beliau bersusah payah untuk mengirimkan dan menitipkan sesuatu kepada teman kita buah tangan.
Dari kisah wanita hebat tersebut, dapat kita lihat bahwa mereka adalah wanita yang tangguh dalam menjalani hidup, punya kemampuan dan kekuatan untuk menjadi seseorang yang hebat dalam bidangnya. Salut untuk mereka, karena untuk menjadi wanita yang diakui dunia mempunyai kapabilitas dan dianggap berpengaruh dalam bidangnya adalah hal yang tidak gampang. Butuh perjuangan tanpa henti dan niat yang kuat.
Sehingga, tak cukup alasan, sebenarnya, untuk masih saja menyoal peran wanita yang konon tak seleluasa pria. Ya tergantung wanitanya juga. Mau terlibat dalam porsi seberapa besar, mau berkiprah seberapa luar biasa, tanpa harus meratapi nasib ketika, katakanlah, merasa pria terlalu mendominasi. Bukankah wanita memang tak harus jadi sehebat kisah wanita Kartini untuk membuat hidupnya berguna.