Sabtu, Juni 22

Together To Be Better



Together To Be Better
 
Kita selalu bersama
Dalam suka dan duka
Bersama semua di asrama
Together to be better

Sabang sampai Merauke
Semua ada disini
Tak ada yang membeda
Bersama semua di asrama


reff:

Together to be better
Kita selalu bersama
Dalam kebersamaan
Walaupun kita berbeda

Together to be better
Kita selalu bersama
Dalam kebersamaan
Bersama semua di asrama

Sabang sampai Merauke
Semua ada disini
Bergandeng tangan semua
Ucap together to be better




*back to reff

Sabtu, Juni 1

Senyum



Tersenyumlah,,,,, Karna Senyum Itu Memberimu Kekuatan
 
            ... “Senyuman...  senyuman...
            Senyum tanda mesra
            Senyum tanda sayang
            Senyumlah sedekah yang paling mudah...
Senyumlah... senyumlah....
Senyumlah... senyumlah..... ” (lirik Raihan “Senyum”)

Sebuah lirik yang mengajak kita untuk selalu senyum, baik bahagia maupun sedih. Senyum itu sedekah. Senyum itu ibadah. Selain berpahala, senyum pun menyehatkan. Senyuman dapat dikatakan sebagai pertanda mesra, pertanda sayang, bahkan pertanda keimanan kita. Subhanallah.
Islam pun memberikan perhatian khusus soal senyum, Rasulullah dalam hadistnya “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah,” (HR Tirmizi dan Abu Dzar). Rasulullah pun juga mengingatkan “Jangan meremehkan sedikit pun dari amal kebaikan, meski hanya sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (senyum)” (HR. Muslim).
            Menurut ilmu kesehatan, senyum merupakan suatu olahraga terbaik dan paling efektif untuk wajah. Senyum yang terpancar dari raut wajah akan mengurangi lemak pada wajah, tersenyum pun juga akan mencegah munculnya kerutan pada wajah. Sekali senyum, maka ribuan urat saraf yang terdapat dalam seluruh tubuh mengalami pergerakan. Senyum juga membuat otot di wajah lebih kencang dan tidak tegang.
            Pernah kita berada di sebuah ruang tunggu bersama orang-orang yang tidak saling kenal? Tentulah membosankan, pekerjaan menunggu sangat menjemukan dan terkadang menegangkan, apa lagi dilalui dengan berdiam diri. Lain halnya jika sembari menunggu kita berinteraksi dengan orang-orang sekitar, bisa jadi jika pembicaraannya menarik, menunggu akan terasa lebih menyenangkan. Yang jadi permasalahannya adalah, “bagaimana cara kita memecah kebekuan diantara orang-orang tersebut”. Sebetulnya kita bisa memulai dengan melontarkan senyum pada seorang yang duduk di sebelah atau yang berhadapan langsung dengan kita. Dengan begitu orang tersebut kemungkinan besar akan membalas senyum kita. Kalau sudah begitu kita bisa langsung mulai dengan sebuah pertanyaan ringan seperti : apa kabar? Atau maaf jam berapa sekarang? Dan selanjutnya terserah kita.
            Seorang psikolog di Universitas Michigan bernama Prof. James V. McConnell mengatakan bahwa, “Orang yang tersenyum cenderung mampu mengatasi, mengajar, dan menjual dengan lebih efektif, serta mampu membesarkan anak-anak yang lebih bahagia. Ada jauh lebih banyak informasi tentang senyuman daripada sebuah kerut di kening. Karena senyum itulah yang mendorong semangat, alat pengajar yang jauh lebih efektif daripada hukuman.”
            Sudah menjadi kebiasaan kita, saat bercermin dengan memancarkan senyum terindahnya pastilah akan terlihat lebih manis dan cantik daripada cemberut. Jika seseorang marah, cemas, takut, merasa tertekan, otaknya mengeluarkan NOR-adrenalin, hormon yg sangat beracun, diantara racun alami, hormon ini menempati urutan kedua setelah bisa ular. Racun ini membuat sakit, cepat tua & cepat meninggal. Tetapi jika seseorang marah, cemas, takut, merasa tertekan, otaknya mengeluarkan NOR-adrenalin, hormon yg sangat beracun, diantara racun alami, hormon ini menempati urutan kedua setelah bisa ular. Racun ini membuat sakit, cepat tua & cepat meninggal (Dr. Shigero Haruyama).
            Senyum juga bisa mengobati hati yang terluka atau tersakiti. Hati yang gundah terasa tenang. Bila melihat senyum hati kita akan merasa tenang. Senyum membuat kita lebih ikhlas. Senyum memberi kesabaran, menguatkan jiwa!
            Senyum itu sebenarnya adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Itulah senyum. Senyum mengisyaratkan bahwa orang tersebut menampilakan kebahagiaan dan rasa senang.
            Dalam bukunya Dr. Aidh al-Qarni “La Tahzan”, senyum merupakan suatu kata yang indah dan menarik hati, menyenangkan dan menggembirakan. Maka tersenyumlah......!
            Sering sekali kita mendapat nasehat bahwa hadapilah segalanya dengan senyuman. Karena dengan senyuman kita bisa mejadikan segala tantangan itu mudah dan dapat terselesaikan. Senyuman akan memberikan banyak efek kepada orang disekitar kita. Kebahagiaan yang kita rasakan akan dapat tertularkan kepada teman kita ketika kita tersenyum.
            Karena itu tersenyumlah & bersikaplah positif jika ingin hidup bahagia, sehat & berumur panjang. Senyumlah,,,,, karna senyum itu memberimu kekuatan......

Rabu, Mei 1

Ku Jemput Rejekiku dengan Dhuha Mu

Ya Allah, ternyata ku temukan jawabanku..

Hari ini, 20 menit sebelum berangkat Ujian Tengah Semester, ku sempatkan gelar sajadah tuk sholat Dhuha. Bersyukur, Alhamdulillah, Allah masih memberikan kepadaku nikmati sholat Dhuha. Ku niatkan sholat Dhuha ini hanya untuk Mu ya Allah. ku berharap dengan sholat dhuha ku kali ini, rezeki Mu untuk hamba sampai ditangan hamba. 
Saat ku sudah melakukan sholat dhuha 6 rekaat, tiba-tiba kuat hati ini untuk melanjutkan sholat. Teringat akan nasehat bang Saptuari waktu seminar kewirausahaan dan launching Institut Kemandirian bahwa:
  • 2 rekaat : kita minta kunci rejeki
  • 4 rekaat : kita mengambil kunci rejeki
  • 6 rekaat : kita memasukkan lobang pintu
  • 8 rekaat : kita muter kunci rejeki
  • 10 rekaat : kita membuka pintu rejeki
  • 12 rekaat : kita ngambil itu rejeki
Hati ini semakin mantap tuk melakukannya. Ku tak tahu kapan Allah akan membukakan rejeki Nya kepadaku, lewat mana dan berapa. Yang Ku tahu dan yakin bahwa Allah itu Maha Kaya, dan tak akan membiarkan hamba Nya sengsara.
Siang hari, detik-detik aku hendak memejamkan mata. Allah memberikan jawaban atas doaku dalam sujudku tadi pagi. Ya, benar-benr tidak mengangka, Allah memberikan jatah rejeki ku.Melalui pimpinan fakultas bagian kemahasiswaan (meneleponku tuk melengkapi no rek), Allah memberitahuku bahwa itu adalah rejeki yang ku minta.Walaupun belum pasti, tapi aku yakin bahwa rejeki yang Allah berikan kepadaku tidak akan kemana.
Terimakasih ya Allah, Engkau Maha Kaya.
Bila Engkau Kaya, maka hamba Mu juga akan bertekad tuk kaya.
Ku jemput rejekiku dengan Dhuha Mu Ya Allah

Rabu, April 24

Ingat Kawan Akan Kereta Dakwah Ini

Siang itu,,,
Pikiran ini diajak tuk kembali ke masa silam, bercerita tentang sebuah kisah yang luar biasa. Tentang Perang Tambuk.

#Ku tak menyoroti tentang kronologi perang tambuk. Tapi ku tertarik akan seorang sosok yang luar biasa yang mengikuti perjalanan perang Tambuk.

 *Saat perjalanan perang tambuk yang membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Melewati padang pasir yang sangat panas, tanpa asal kaki para sahabat mengikuti dengan begitu antusias. Saking jauhnya dan panasnya perjalanan membuat satu persatu tak sanggup tuk meneruskan perjalanan, ada yang secara fisik tidak kuat, ada pula karna sarana seperti kuda mereka yang lemah.
Seperti sahabat Rasullah. Ia berhenti di tengah perjalanan karna kuda yang ditungganginya tak kuat lagi, begitu lemah (karna kuda) tuk bisa melanjutkan perjalanan. Hingga kudanya akhirnya mati ditengah perjalanan jihadnya. Abu Dzar tertinggal jauh dengan rombongan Rasulullah.
Rasulullah tahu bahwa Abu Dzar tertinggal, tapi apa yang ia katakan kepada sahabat lainnya??
"Kalau dia (Abu Dzar) berguna bagi dakwah ini, maka ia akan disusulkan kesini."

Apa yang dilakukan Abu Dzar ketika tertinggal? Apakah ia berhenti dan tak meneruskan perjalanan karna kudanya telah mati?

Tidak kawan. Abu Dzar lalu mengambil barang2nya yang ditumpangkan di kudanya. Kemudian melanjutkan perjalanan. Ia berlari. Berlari di tengah padang pasir yang begitu panasnya. Tak ada yang ia hiraukan. Yang ada dipikirannya adalah aku tidak mau ketinggalan perang dengan Rasulullah. "aku harus membersamai Rasulullah, aku tidak mau kalah".
Rombongan Rasulullah telah jauh didepan meninggalkan Abu Dzar. Tak lama kemudian terdengar hentakan kaki berlari.
"Semoga ia Abu Dzar." (lirih Rasulullah)
Dan benar, Abu Dzar telah menyusulnya. Berhasil mengikuti rombongan Rasulullah.
Begitu luar biasa perjuangan dan pergorbanan Abu Dzar demi cintanya kepada Allah dan Rasulullah.

 #Itu kawan, sesosok Abu Dzar yang luar biasa. Jadilah dan contohnya perjuangan dan perngorbanan Abu Dzar.
Perjalanan dakwah ini panjang, terjal, berliku dan berduri. Kadang suka dan kadang duka. Setiap apa yang kita lakukan, pasti akan ada konsekuensi dan tantangannya. Jagalah jiwa perjuangan dan pengorbanan di dakwah ini. Tetaplah istiqomah... ^_^

#Pesan seorang murabbi (Ummi Rt)
*Ingat, kereta dakwah ini tidak membutuhkan kita, tetapi kitalah yang membutuhkannya*



Senin, April 22

HARI BUMI, Cintailah bumi kita tercinta



Kontribusi Generasi Muda Untuk Bumi Kita Tercinta

            Bumi, saat ini sedang mengalami sebuah fenomena global berupa perubahan iklim (global warming) yang merupakan tantangan lingkungan terbesar. Mulai tahun 2012 hingga saat ini, isu global ini menjadi topik perbincangan pakar lingkungan, aktivis peduli lingkungan bahkan masyarakat pun telah merasaksan akan perubahan iklim ini.
            Perubahan iklim yang sedang terjadi perlu segera disikapi dengan memperdalam pengetahuan dan pemahaman akan proses terjadinya, penyebabnya dan dampaknya bagi manusia dan lingkungan kita. Meningkatnya suhu global mengakibatkan perubahan dalam pola cuaca, naiknya permukaan air laut, meningkatkan frekuensi dan intensitas cuaca ekstrim. Banyak terjadi banjir kekeringan dimana-mana. Dampak perubahan iklim telah mempengaruhi seluruh umat manusia di bumi ini.
            Bumi kita tercinta. Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia ternyata sangat rentan terhadap perubahan iklim yang menyebabkan bencana di berbagai daerah. Seperti banjir, kemarau panjang, angin kencang, gelombang tinggi dan lainnya. Ancaman dari perubahan iklim ini jelas memberikan efek langsung bagi masyarakat petani, nelayan, pesisir, pedesaan maupun perkotaan. Dampak perubahan iklim yang lebih luas tidak hanya merusak lingkungan akan tetapi juga membahayakan kesehatan manusia, keamanan pangan, kegiatan pembangunan ekonomi, pengelolaan sumberdaya alam dan infrastruktur fisik.
            Lantas, kita sebagai warga Indonesia, sebagai generasi muda bangsa kita ini dapat berkontribusi apa untuk bumi kita tercinta?
            Pada dasarnya, manusia diciptakan di bumi ini memiliki 2 peran penting, yaitu memakmurkan bumi dan memelihara bumi. Memakmurkan bumi dimaksudkan bahwa manusia diciptakan di bumi memiliki kewajiban untuk mengeksplorasi kekayaan alam. Pengeksplorasian kekayaan alam dimaksudkan agar dapat dimanfaatkan seluas-luasnya bagi umat manusia. Memelihara bumi, manusia harus selalu menjaga dan memelihara dari kerusakan dan kehancuran alam. Itu tugas pokok manusia di bumi ini.
Setiap tahunnya kita selalu diingatkan akan peringatan hari Bumi. Hari Bumi tanggal 22 April tidak hanya menjadi agenda di Indonesia, tetapi Hari Bumi sudah internasional. Peringatan Hari Bumi disatukan dalam jaringan global untuk Hari Bumi yakni EARTH DAY NETWORK yang berpusat di Seattle. Nelson bahkan menyebutkan bahwa “ Masyarakat umum sungguh peduli dan Hari Bumi menjadi kesempatan pertama sehingga benar-benar berkontribusi dan berpartisipasi untuk bangkit dan berbuat sesuatu untuk bumi tercinta”.
Lantas, bagaimana kita sebagai generasi muda untuk bumi kita tercinta?

Generasi muda memang paling cocok untuk memulai suatu hal yang baru dengan intelektual dan gesit. Kontibusi yang dapat diberikan untuk bumi kita tercinta ada banyak hal. Kita telah paham tentang Hari Bumi, hendaklah kita bisa melakukan kegiatan cinta lingkungan. Salah satu kontribusinya adalah menyebarkan virus cinta lingkungan terhadap orang-oarang terdekat dan disekitar kita, salah satunya memperingati hari bumi itu. Cinta lingkungan dapat dimulai dari diri kita sendiri. Seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak memakai gas Freon, hemat energy. Melaksanakan program yang dapat berdampak positif untuk bumi kita, seperti gerakan menanam pohon, gerakan buang sampah pada tempatnya, gerakan car free day itu juga satu bentuk kegiatan yang dapat mengurangi polusi di bumi ini. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencintai lingkungan sekitar kita. Butuh kesadaran dari kita dan masyarakat kita untuk selalu mencintai lingkungan kita. Dengan kita mencintai lingkungan kita, maka sedikit terkurangi kerusakan bumi ini dan dapat menjadikan bumi lebih nyaman dan tentram kembali.
Tidak hanya generasi muda saja yang harus peduli dengan lingkungan. Butuh semua pihak untuk terlibat dan peduli terhadap lingkungan. Pemerintah dan rakyat harus bersinergis untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. Tanpa adanya kebersamaan dalam mencintai lingkungan akan susah untuk menjadikan bumi yang lebih nyaman dan tentram.
Kawan, cintailah bumi kita tercinta, untuk generasi kedepan, anak cucu kita.
Salam Cinta Lingkungan.